Tatapanya begitu datar
Bola matanya menatap tajam
Senyumnya tiba-tiba memudar
Hingga direnggut oleh sang malam


Pertemuanku tiba-tiba begitu saja
Raut wajahnya tiba-tiba menerpa
Yang membuatku tak ingin lupa
Dan membuatku penasaran dengannya


Angin sepoi hangat menemani 
Menemani tuk menyapanya nanti
Namun tak sanggup diri ini
Karna ku tak mau kecewa lagi


Tatapan tajam dan hangat
Membuatku selalu mengingat
Mengingat akan dirinya 

Dirinya yang membuatku terpana


Bilqist

0 komentar: