Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Baik secara individu maupun berkelompok. Jikalau hal kegiatan tersebut dilakukan secara individu, maka pengalaman positif maupun negatif hanya diterima oleh individu tersebut. Dan jikalau kegiatan tersebut dilakukan secara kelompok, maka sifat, kelebihan, pengalaman positif maupun negatif dari salah satu anggota tersebut akan terlihat. Ada yang bersifat layaknya pemimpin. Ada yang bisa berargumen dengan lancar. Dan ada juga pula seorang dan anggota tersebut mengucapakan ide atau pengalaman pribadi. 

Yang berketerkaitan dengan kelompok tersebut. Atau mungkin juga ada yang mengucapkan perintah untuk menghancurkan, merendahkan, dan mencaci-maki orang lain agar terlihat lebih keren dan berwibawa baginya. Mungkin, jikalau kegiatan berkelompok tersebut tercampur dengan ideologi individualisme yang mempunyai ego yang tinggi, mungkin juga sangat tidaklah cocok. Sebuah organisasi kelompok harus menyelesaikan tugas dan kewajibannya bersama-sama dengan anggota lain. Mungkin terdengar lebih rumit karena manusia di era modern ini mempunyai ego yang tinggi. Lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain. 

Si rama sebelumnya sudah tentang kegiatan berkelompok yang berlarut-larut . Memang benar sih, hidup terkadang tidak hanya fokus pada satu tujuan. Karena setiap hari waktu berlalu kita mendapatkan pengalaman baru dan kegiatan baru. Kuakui memanglah sangat sulit menggerakkan orang lain agar dia berpartisipasi dengan tujuan kita. Jikalau ada sebuah kegiatan berkelompok tetapi semua dari anggota tersebut tidak mempunyai karakteristik diri yang kuat, maka kegiatan mereka akan tak terkondisi atau tak terencana dan kurang profesional. 

Kuakui mas win sedang menyindir rama yang sebelumnya mengeluh mengenai kegiatan puspa nurani. Tapi bagiku, kegiatan multitasking berturut-turut seperti itu bisa membuat kita lebih profesional dalam melakukan banyak hal selain kegiatan itu.

0 komentar: