Rabu, 19 Oktober 2016
Salah satu dari siswa SMK SUNAN AMPEL yakni adik kelasku sendiri X MM terkena serangan makhluk kasat mata pada pagi hari. Kejadian pertama itu tak sebegitu parah ketika siang hari menjelang. Intan Fitria adalah adik kelasku namun aku sendiri tak sebegitu akrab dengannya, entah apa yang membuat tembok pembatas itu ada padahal aku sendiri sudah leluasa bersenang hati membukakan sisi lain dari diriku. Saat itu Pak Fahmi sedang berada didalam kelasku menerangkan tentang Clipboard dan Storyboard. tetapi pelajaran terganggu karena salah satu murid nya berada dalam tekanan yang mungkin orang lain tidak pernah merasakannya. Yah memang itulah pekerjaan sang guru, apalagi Pak Fahmi juga memegang kelas X Multimedia dengan jabatan sebagai wali kelas. Itu malah akan membawakan beban dua kali jikalau Pak Fahmi tidak bergerak cepat akan perubahan yang signifikan.
Suasana kembali meramai dengan jeritan seorang perempuan yang terlepas dari kesadarannya. Ketika itu kami semua sebagai kakak kelas berada dalam ruangan labolatorium Multimedia mendengarkan pelajaran mengenai Storyboard dan jenis video. Sita langsung berlari menuju ke ruang kelas X Multimedia, entah apa yang membuat dia merasa semangat ketika melihat kejadian yang tak biasa dari biasanya. Kalau boleh kubilang Sita adalah wanita yang sangat kepo akan sesuatu. Tetapi ia malah terhanyut dalam kekepoannya akan sesuatu hal yang baru. Yang kuanehkan ia adalah sosok wanita yang periang dan kepo akan hal baru tetapi ketika saat jam pelajaran dimulai ia merasakan bosan yang teramat sangat. Entah apa yang membuatnya seperti itu. Tetapi yang membuatku heran adalah Intan Fitria yang selalu setia dalam ketidaksadaranya akan hal gaib. Kabar-kabarnya si Rama mengetahui tentang makhluk yang merasuki Intan Fitria tersebut adalah penunggu tua di sekolahan ini. Kudengar juga jikalau ada seseorang yang sudah pernah kerasukan makhluk gaib maka selamanya ia akan mudah dihinggapi makhluk gaib.
0 komentar:
Posting Komentar