Tak sepintas difikiranku, ternyata dalam suatu sekolah yang paling dilihat adalah jumlahnya, jumlah gurunya jumlah siswa nya jumlah agenda acara setiap bulannya. jumlah pembayarannya. di tahunku tahun yang sangat lucu bagiku dan sangat kubenci dari sekolahku ialah ketidakmampuan untuk mengurus suatu jurusan dalam jangka lama, serta kepemimpinan yang memaksa siswa untuk bersekolah kembali di situ , di sekolah ku. Ku akui guru adalah seorang manusia yang baik untuk membimbing para murid" nya tetapi apakah guru itu tau kesadaran batin dalam setiap murid yang mengajar padanya ?. kesadaran saat para muridnya dibully secara berturut". kesadaran saat semua nya tidaklah mungkin. memikir jangka pendek semua anak kecil juga bisa. tapi, yang terlihat disekolahku ialah menciptakan gagasan pemikiran yang tidak bertahan satu semester bahkan lebih cepat dari itu. gurupun hanya melihat dari sistem sekolah saja tapi tidak mencocokkan pada jaman era sekarang yang dimana jurusan sekolah disetiap kota maupun kecamatan sangatlah banyak. bukan ku memikirkan ketidak toleransian secara berturut" tapi aku memikirkan otak dari dalang yang membuat ini terjadi seketika dan bertahap.
0 komentar:
Posting Komentar