Sabtu, 10 September 2016.
Kepelatihan telah selesai aku lakukan. Walaupun secara prosedur sudah dilarang, karena belum mendapat izin dari pelatih tertua di perguruanku. Malam minggu yang kuhabiskan dengan mengedit dan mengedit. Walaupun terkadang sangat membebani diriku tapi, kupikir-pikir lagi ada baiknya juga. Karena juga melatih multitasking ku terhadap pekerjaan serta simulasi rajin dan disiplin saat PSG nanti. Terkaget kaget dengan pengajuan mas win karena aku juga lalai terhadap diriku sendiri. Mas win menyuruhku untuk memotong video yang tidak diperlukan. Dikarenakan video yang sebelumnya sudah aku edit dan selesai dirender selama dua jam, jadi sangatlah membebani ku. Jelas banget laptop ku sudah tak mumpuni seperti dulu lagi, disuruh ngedit video dan setelah selesai harus nunggu 2 jam perenderan video output menjadi wmv.
Aku tertekan saat terlanjur bilang kepada arif kalau nanti setelah latihan ngopi di ACDC. Jujur aku mengatakannya tanpa ada pikir dua kali. Karena yang jelas aku harus memulai pendekatan dengan temanku yang sudah mengetahui dan ikut serta perguruanku. Itung-itung mempererat tali persaudaraan. Memang sangatlah menyenangkan bergurau bersama teman dan lain-lainnya tetapi saat itu aku sudah lupa kalo mas win menyuruhku mengedit ulang dan menguploadnya nanti malam, yaitu malam minggu.
Terpaksa aku harus menuju ke warung ACDC munawar dulu karena aku punya janji disana. Daripada membatalkannya mending datang walaupun pulang lebih awal. Batre full kuhabiskan setengah diwarung untuk mendownload supali. Sungguh membebaniku, yang jelas aku harus menguploadnya hari ini juga. Setelah mendownload supali telah selesai aku harus beranjak pergi menuju rumahnya sang aji. Batre yang lowbatt pun sudah kutancapkan charger dan mengisi ulang batre yang habis. Sebelum ke rumahnya sang aji, aku sudah mengeditnya setengah saat di warung ACDC. kucoba merender video menggunakan frame per second 25 dan ternyata hasil perenderannya lumayan cepat. Kuedit ulang dirumahnya sang aji dan menguploadnya disana.
Setelah mengedit dan mengupload, tinggal menunggu proses upload selesai. Yang membuatku kaget malam itu adalah wifinya sang aji tiba-tiba lemot. Tak seperti biasanya. Sebelumnya aku pernah menguploadnya dirumah sang aji. Tetapi sekarang tiba-tiba menjadi lemot. Kumenunggu hasil perenderannya yang hampir memakan satu jam setengah ditambah si rama yang sedang debat dengan sang aji. Masih tersisa 20 persen penguploadan dan aku sudah muak menunggu. Terpaksa aku berangkat dan menuju ke warungnya munawar lagi. Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul setengah dua pagi. Hanya beberapa orang di warungnya munawar. Aku yang duduk memojok harus menunggu uploading video yang membebani itu. Sekejap pak mun bertanya kepadaku "Gelane man kok mbalek maneh!" , "Iyo pak kerjo!".
Aku menjawabnya setelah pak mun menodongkan segelas nutrisari yang sudah kupesan. Dan Alhamdulillah penguploadan lumayan cepat. Jadi aku bisa cepat kembali kerumah sangaji.
Jam menunjukkan pukul dua pagi. Sirama, faris dan sang aji masih berbincang-bincang dikamar sangaji yang ada wifinya. Videonya sudah ku upload diblog, youtube maupun FB. Rama berbincang-bincang mengenai kanuragan, kebatinan dan ilmu tarekat. Aku hanya mendengarkan sementara sang aji yang masih belum percaya bahwa tenaga dalam itu ada sedang berdebat dengan rama yang ahli dalam berargumen. Si rama berargumen dan sangat masuk akal dipikiran, sang aji yang masih belum percaya itu sedang berdebat terus menerus dengan si rama. Tapi setelah sang aji menyuruhku untuk membuka video youtube yang menceritakan tentang disembur pocong, si rama kini sudah diam dan ikut serta mendengarkan denga seksama. Disembur pocong, Malam satu suro, dan Banaspati sudah kami dengarkan dengan seksama walaupun lampu kamar sengaja dimatikan. Suasana dingin dan terkadang bulu kudukku berdiri sendiri. Kami dengarkan radio youtube itu sampai menjelang subuh.
0 komentar:
Posting Komentar